Sunday, October 21, 2018

RIWAYAT BAND DREAM THEATER

   Dream Theater adalah salah satu grup band faforite saya, siapa tidak kenal Dream Theater atau teman-teman biasanya menyingkat DT, Band ini adalah band yang Skill bermain musiknya tidak perlu diragukan lagi..n sampai sekarang saya bisa satu lagu aja sudah untung hehehehe...Yang bikin kurang mantep adalah kehilangan drummer Mike Portnoy yang sekarang sudah tidak ada lagi di DT dan pindah di AX 7 dan sekarang sudah menjadi musisi solo karir..Berkenaan dengan skiil. DT adalah band yang perlu kita jadikan virtuoso dalam bermain guitar....karena suara musikalitas yang dihasilkan rada rumit dan jarang digunakan atau dimainkan oleh band-band lain.....iya kan heheheehehehehe..kalau kesulitan memainkannya bisa menggunakan software kok. Guitar Pro New DT adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.
Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
Sejarah
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu
Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
* Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
* Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
* Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
* Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
o Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
o Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
o Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
o Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
o Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
o Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
* Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
* Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
* Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.
Diskografi
* When Dream and Day Unite(1989)
* Images and Words(1992)
* Live at Marquee(1993)
* Awake(1994)
* A Change of Season(1995)
* Falling into Infinity(1997)
* Once in a Live Time(1998)
* Scene from Memory(1999)
* Live Scene from New York(2001)
* Six Degree of Inner Turbulance(2002)
* Train of Thought(2003)
* Live at Budokan(2004)
* Octavarium(2005)
* Score(2006)
* Systematic Chaos(2007)
* Black Clouds and Silver Linings (2009)
* A Dramatic Turn of Events (2011)

Friday, October 19, 2018

riwayat gitaris steve vai

Steve Vai adalah seorang dewa gitar yang bisa dibilang teramat sangat jenius, karena jika dilihat dari instrumen solo gitar yang beliau ciptakan akan terdengar sangat unik dan berbeda dengan beat-beat lagu-lagu rock pada umumnya. Steve Vai juga pernah berguru kepada sang gitaris berkepala pelontos yaituJoe Satriani, namun jika kita menyimak dari kedua gitaris tersebut memang terlihat memiliki karakter yang berbeda satu sama lain yang masing-masing tentu saja juga memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Bagaimana kisah perjalanan karirnya? Berikut adalah Biografi Steve Vai.

Steve Rio Vai lahir atau Steve Vai pada tanggal 6 Juni 1960 di Carle Place, New York Amerika Serikat. Pada usia 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada usia 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada usia 13 tahun Steve kemudian mulai deep gitar dan sejak saat itu dilahirkan dari dewa gitar baru. Pada tahun 1974, ia mengambil pelajaran gitar dari gitaris Joe Satriani, dan bermain di banyak band-band lokal, salah satu yang disebut "Vais Steve.".


Ia mengakui pengaruh gitaris, termasuk Jeff Beck, Jimmy Page, Glen Buxton, dan jazz fusion gitaris Allan Holdsworth. Vai diikuti pelajaran dengan menghadiri Berklee College of Music, kemudian merekam sepotong promosi bagi mereka di mana ia berbicara tentang audisi untuk Frank Zappa pada usia dua puluh. Steve Vai (pada gitar di antara drum dan keyboard), Frank Zappa dan band saat konser di Memorial Auditorium, 25 Oktober 1980 Buffalo, New York. Dikirimi Vai oleh Frank Zappa sebuah transkripsi Zappa "The Black Page", sebuah instrumental untuk drum, bersama dengan sebuah tape dengan beberapa Vai bermain gitar. Zappa sangat terkesan bahwa, pada tahun 1979, ia menyewanya untuk menuliskan sejumlah solo gitar nya, termasuk beberapa di album Garasi Joe dan Shut 'n' Up Play Yer Guitar seri. Transkripsi ini diterbitkan pada tahun 1982 di The Frank Zappa Guitar Buku.

Setelah yang dipekerjakan sebagai sebuah Transcriber, Vai melakukan overdub di banyak bagian gitar untuk album Zappa's You Are What You Is. Setelah itu ia menjadi anggota band penuh, akan tur pertamanya dengan Zappa pada musim gugur 1980. Salah satu dari mereka menunjukkan awal dengan Vai pada gitar, tercatat di Buffalo, dirilis pada tahun 2007. Sementara tur dengan band Zappa, Vai kadang-kadang meminta penonton untuk membawa skor musik dan melihat apakah ia bisa melihat-membacanya di tempat. Zappa Vai disebut sebagai "virtuoso Italia kecil"-nya dan terdaftar dia di catatan liner sebagai melakukan "gitar stunt" atau "bagian gitar mustahil." Kemudian, Vai adalah seorang seniman fitur pada rekaman Zappa's Universe 1993. Pada tahun 2006 ia kembali ke musik Frank Zappa sebagai tamu khusus pada tur Dweezil Zappa's 'Zappa Plays Zappa', bersama teman-teman dari tahun-tahun awal dengan Zappa.

Setelah meninggalkan Zappa pada tahun 1982 ia pindah ke California, di mana ia merekam album pertamanya, Flex-Able, pada tahun 1983 dan dilakukan di beberapa band. Pada tahun 1985 ia menggantikan Yngwie Malmsteen sebagai gitaris dalam Alcatrazz Graham Bonnet, dengan siapa ia merekam album Mengganggu Perdamaian. Kemudian pada tahun 1985, ia bergabung dengan kelompok mantan Van Halen depan orang David Lee Roth untuk merekam album Eat 'Em and Smile dan Skyscraper.

Pada tahun 1986, Vai bermain dengan John Lydon's Public Image Ltd pada album album (juga dikenal sebagai Compact Disc atau Cassette). Kemudian, pada tahun 1989, Vai bergabung dengan Whitesnake, menggantikan Vivian Campbell. Ketika Adrian Vandenberg cedera pergelangan tangannya tak lama sebelum merekam adalah untuk memulai untuk album Slip lidah, Vai memainkan semua bagian gitar. Vai juga bermain di album Alice Cooper Hei Dewa, bersama dengan Joe Satriani.

Vai terus tur secara teratur, dengan kelompok sendiri dan dengan guru-nya satu kali dan sesama teman instrumentalis gitar Joe Satriani pada seri G3 wisata. Mantan David Lee Roth dan Mr Big bassis Billy Sheehan juga bergabung dengannya untuk tur dunia. Pada tahun 1990, Vai merilis solo kritis acclaimed album Gairah dan Warfare

Lagu "For The Love Of God" ada di posisi # 29 dalam jajak pendapat pembaca 'dari 100 solo gitar terbaik sepanjang masa di Guitar World Magazine. Pada tahun 1994 Vai mulai menulis dan merekam dengan Ozzy Osbourne. Hanya satu lagu dari sesi ini, "My Little Man", dirilis pada album Ozzmosis. Meskipun Vai menuliskan jalur yang ia tidak muncul di album. bagian gitar Nya digantikan oleh Zakk Wylde. Lagu lain, "Dying 'Day", muncul sebagai instrumental Vai album Fire Garden. band Vai anggota di 90 sudah termasuk drummer Mike Mangini, gitaris Mike Keneally, dan bassist Philip Bynoe. Pada tahun 1994 Vai menerima Grammy Award untuk penampilannya pada lagu Frank Zappa Sofa dari album Zappa's Universe.Vai memainkan Ibanez kembar berleher.

Di tahun 1990, Steve merilis album kedua yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Steve, album ketiga berjudul Sex & Religion dirilis pada tahun 1993 dan keempat album Alien Love Secrets dirilis pada tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

Pada tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. 2001 album The Seventh Song dirilis dan album berisi lagu lambat / kidung pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan pada tahun 2001, dalam sebuah Alive Ultra Dunia telah dirilis.

Astoria di London pada Desember 2001. Kinerja menampilkan Billy Sheehan, gitaris / pianis Tony MacAlpine, gitaris Dave Weiner, dan Australia drummer Virgil Donati. Pada bulan Juli 2002, Steve Vai dilakukan dengan Tokyo Metropolitan Symphony Orchestra di Suntory Hall di Tokyo, Jepang, di premier dunia komposer Ichiro Nodaira's Fire String, sebuah konserto untuk gitar listrik dan orkestra 100-sepotong.

Pada tahun 2004, sejumlah komposisi dan pengaturan orkestra termasuk beberapa potong direkam sebelumnya, yang dilakukan di Belanda oleh Metropole Orchestra dalam serangkaian konser berjudul The Sick Hunger. Pada tahun 2003, drummer Jeremy Colson bergabung dengan kelompok Vai, menggantikan Virgil Donati. Vai album terbaru, Sound Teori, dirilis pada tahun 2007. Pada bulan Februari 2005, Vai perdana gitar-ganda (elektrik dan klasik) buah yang ia sebut Suite Blossom, dengan gitaris klasik Sharon Isbin di Teater Châtelet di Paris. Pada tahun 2006, Vai bermain sebagai gitaris tamu istimewa bersama anggota band tamu tambahan Zappa, drummer Terry Bozzio, gitaris-penyanyi Ray White, dan pemain saksofon-penyanyi Napoleon Murphy Brock dalam tur "Plays Zappa Zappa" yang dipimpin oleh Frank putra Dweezil Zappa di Eropa dan AS pada musim semi, serta tur AS pendek pada bulan Oktober.

Pada tanggal 21 September 2006, Vai membuat penampilan khusus di konser Video Games Live di Hollywood Bowl di Hollywood, California. Ia bermain dua lagu dengan Hollywood Bowl Orchestra, Halo Tema, dan sebuah lagu kedua untuk trailer utama dunia untuk Halo 3. Steve Vai membuat penampilan di London Guitar Show di tahun 2007, 28 April 2007 di Pusat Excel. Pada akhir April 2007, Vai dikonfirmasi rilis catatan yang paling terakhir, Sound Teori, pada tanggal 26 Juni. rilis adalah seperangkat dua-CD, sebagian besar bahan dirilis sebelumnya bahwa Vai ulang dan dimainkan dengan orkestra penuh.

Vai mengatakan proyek tersebut merupakan kegembiraan besar karena dia menganggap dirinya seorang komposer lebih dari gitaris, dan dia senang melihat musik ia telah menyusun dimainkan oleh sebuah orkestra yang dapat bermain dengan baik. Sebuah DVD mengikuti catatan akhir tahun itu. Dia guested pada album Dream Theater, Systematic Chaos, pada lagu "Pertobatan". Kemunculan tersebut vokal daripada instrumental, sebagai Vai hanya salah satu tamu banyak musik direkam. Lagu ini memiliki kontribusi dari banyak seniman, dengan tujuan meminta maaf kepada orang-orang penting dalam hidup mereka untuk kesalahan yang dilakukan di masa lalu mereka. Pada tanggal 29 Agustus 2009, ia muncul di panggung dengan Dream Theater selama pertunjukan akhir tur Bangsa Progresif mereka di Teater Yunani, di mana ia tampil di improvisasi jam dengan para musisi lain dalam tur. Broken majalah Records (Volume 1, Edisi 3) mengutip Vai yang mengatakan, "Saya menikmati menantang diri untuk datang dengan ide-ide baru yang saya percaya yang unik."

Pada tahun 2010, Vai merilis beberapa "VaiTunes" single track yang direkam sebelumnya dan kemudian selesai. Mereka tersedia di www.vai.com, iTunes dan Amazon.com. Pada tanggal 14 September 2010, Steve merilis "Di mana The Wild Things Are" sebagai vinyl ganda melalui labelnya Favored Nations dan membuat penampilan tamu dengan Rickey Minor dan The Tonight Show Band di NBC. Pada bulan Oktober, 2010 Steve menyelesaikan simfoni penuh pertama dan melakukan komposisi di Steve Vai Festival yang menampilkan Vai dan Belanda Utara Symphony Orchestra (nTidak) pada 20-24 Oktober, 2010. Segera setelah menunjukkan Belanda, Steve memulai bagi AS untuk judul "Hendrix Experience Tour" yang menampilkan Eric Johnson, Kenny Wayne Shephard, Susan Tedeschi, Billy Cox, Vernon Reid, Robert Randolph, Johnny Lang, Brad Whitford dan lainnya top-notch gitaris.

Vai menikah dengan Pia Maiocco, mantan pemain bass Vixen dan memiliki dua orang anak. Steve Vai juga memproduksi 2 album Natal yang berjudul “Merry Axemas” Vol.1 dan Vol.2 Merry Axemas, membentuk konser G3 dengan Joe Satriani, yngwie malmsteen dan Eric Johnson / Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci juga bergabung dalam G3.

Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya di g3 sekarang ini band Steve Vai ditemani seorang pemain bass yang sudah tidak asing yang merupakan best worldbass player Billy Sheehan pada bass, kemudian tony mc alpine pada second gitar dan keyboard, lalu dave weiner pada rhytm gitar, dan jeremy colson yang ngegebug drum.

Biodata

Nama : Steve Vai
Lahir : 6 Juni 1960 di Carle Place, New York Amerika Serikat.
Grup Band: Steve Vai
Grup Band Sebelumnya: Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge, Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake

* berguru dan mempunyai dasar bergitar dari Joe Satriani, Frank Zappa
* Gitar yang dia pegang : Ibanez Universe, Ibanez jem

 

riwayat hidup yngwie malmsteen

Lars Johann Yngwie Lannerback atau Yngwie Malmsteen di lahirkan tanggal 30 Juni 1963 di Stockholm, Swedia.Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten tentara) dan ibunya (Rigmor - seniman) diakhiri dengan penceraian tidak lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.
Pada awalnya Yngwie mencoba untuk mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan bergelantung di dinding.

Sampai akhirnya pada tgl 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya Jimi Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan gitar Yngwie.

Yngwie yang penasaran tersebut kemudian membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.

Pada usia 10 tahun, Yngwie menggunakan nama kecil dari ibunya "Malmsteen", mengfokuskan seluruh energi dia dan berhenti bersekolah. Di sekolah Yngwie dikenal sebagai pembuat onar dan sering berantem, tetapi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan seni. Ibunya yang menyadari bakat musiknya yang unik, mengizinkan Yngwie tinggal di rumah dengan rekaman dan gitarnya. Setelah menyaksikan violinis Gideon Kremer membawakan komposisi Paganini: 24 Caprices di televisi, Yngwie akhirnya mengetahui bagaimana cara mengawinkan musik klasik dengan skill permainan dan karismanya.


Yngwie dan beberapa temannya merekam 3 lagu demo dan dikirim ke studio rekaman CBS Swedia, tetapi rekaman tersebut tidak pernah digubris atau diedarkan. Oleh karena frustasinya, Yngwie menyadari bahwa dia harus meninggalkan Swedia dan mulai mengirimkan demo rekaman dia ke berbagai studio rekaman di luar negeri. Salah satu dari demo tape Yngwie ternyata jatuh ke tangan konstributor Guitar Player dan pemilik Shrapnel Records: Mike Varney. Akhirnya Yngwie mendapat undangan ke Los Angeles untuk bergabung dengan band terbaru Shrapnel: "Steeler" dan seterusnya yang disebut sebagai sejarahnya. Pada bulan February 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan bekal keahlian dan gaya permainan barunya.

Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu "Hot On Your Heels". Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang bergaya "Rainbow" dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan 
sekian banyak solo hebat di lagu "Kree Nakoorie", "Jet to Jet," dan "Hiroshima Mon Amour", Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.
Album solo pertama Yngwie: Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media, Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk tahun itu juga.

Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.

Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can't Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya: Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 (tahun 1998).

Ketika merelease albumnya Eclipse (1990), Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia (Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia, penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?

Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.

riwayat gitaris ternama indonesia

Andra Ramadhan


Biografi Gitaris Rock Paling Pendiam Di Indonesia

Andra Junaidi (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 17 Juni 1972 adalah Gitaris dari grup band besar ANDRA & THE BACKBONE

Biografi Gitaris Rock Paling Pendiam Di Indonesia


Andra Junaidi Ramadhan dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1972 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara hasil pernikahan pasangan A. Ramadhan dan S.M. Fadilah. Andra mengaku terlambat mengenal musik, karena baru SMP lewat ekskul musiklah ia mulai tertarik pada musik. Pertama ia bermimpi untuk menjadi seorang drummer terkenal, tapi karena masalah biaya untuk membeli Drum sangat mahal dan setelah melihat teman2nya asyik memetik gitar, hobinya pun berganti. Bermodal gitar pinjaman, ia mulai belajar gitar, dan memang karena bakat, kemampuan dan teknik permainannya berkembang sangat pesat. Di SMPN 6 inilah, Andra bertemu dengan Dhani, Wawan, dan Erwin kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Dewa. Aliran rock yang pertama mereka geluti akhirnya pindah ke jazz akibat pengaruh Erwin. Masalah kemudian bergelayut pada kehidupan Andra yaitu ketika ia harus memilih antara kariernya sebagai pemusik atau meneruskan kuliahnya di jurusan desain interior. Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya Andra memilih untuk terus meniti karier di dunia musik, tapi bukan berarti langkahnya tetap mulus, karena kedua orang tuanya tidak setuju kalau Andra harus melepaskan bangku kuliahnya. Layaknya orang tua biasa, mereka ingin melihat Andra meraih gelar sarjana seperti kelima kakaknya yang sudah selesai. Tapi akhirnya kedua orang tuanya mau mengerti dan memang terbukti pilihan Andra tepat. Setelah melepaskan kuliahnya, konsentrasinya ke Dewa 19 membuat kreativitasnya lebih tergali. Kontribusi Andra terhadap komposisi lagu Dewa 19 tak bisa dipungkiri.
Pada tahun 1999 Andra menikah dengan Ismulia Permatasari dan sudah dikaruniai seorang putri yaitu Yasmeen Fadilah dan seorang putra yang diberi nama Timur Zavier.
Andra yang merupakan salah satu motor dan pendiri grup Band Dewa19, dengan kesetiaan seorang Andra dalam membesarkan Dewa19 itulah yang patut diacungi jempol, karena Andra adalah satu2nya orang selain Dhani sendiri yang dari awal sampai sekarang masih merupakan personel Dewa19. Tapi dari dulu Andra memang sangat ingin membuat album solo sendiri, sedikit demi sedikit dia mengumpulkan lagu2 yang diciptakannya sendiri untuk project album solonya. Tapi karena jadwal Dewa19 yang sangat padat dan memang orientasi pertama adalah untuk band kesayangannya itu maka Album solonya sedikit tertunda.
Sampai pada tahun 2006 saat jadwal Dewa19 tidak terlalu padat akhirnya Andra mulai serius membuat Album solonya itu. Karena ditahun-tahun sebelumnya Andra bertemu dengan Stevie Morley Item yang kala itu sebagai additional player Dewa19 dan merasa cocok dengan gaya permainan Stevie, jauh2 hari Andra sudah pernah menawarkan kepada Stevie untuk ikut bergabung dalam project tersebut. Mereka berdua seperti mempunyai misi dan visi yang sama dalam hal bermusik.
Ditahun yang sama Andra & Stevie menemukan seorang Dedy Lisan yang menurut mereka cukup cocok membawakan lagu2 ciptaan Andra. Setelah mereka membuat demo dan menyerahkan ke label rekaman, dengan jalan yang bisa dibilang cukup mulus akhirnya mereka berhasil menelorkan album pertama mereka Andra and The BackBone dan mengusung nama yang sama untuk nama band mereka. Akhirnya berhasil juga perjuangan seorang Andra mempunyai Album yang sudah lama di nanti2kan oleh banyak penggermarnya. Dengan keluarnya Album tersebut bukan berarti Andra tidak setia lagi dengan band terdahulunya Dewa19, justru hal ini yang tetap mempererat hubungannya dengan Dhani dan Dewa19 itu sendiri. Selain dapat restu dan persetujuan dari Dhani juga karena Dewa19 tetap merupakan prioritas utama Andra dan Backbone sebagai selingan dan mainan barunya

definisi gitar

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat d
ari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, di mana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.[1]

Jenis

Secara kasar jenis gitar dapat dibagi atas gitar akustik dan gitar elektrik
Chord guitar
Tablare gitar, fret senar dan tangga nada
Gitar fret dan tangga nada
Bentuk tablare gitar lain. Sebuah tab gitar dibaca dari kiri ke kanan seperti ketika anda membaca normal. Jika kita lihat pada contoh tab di atas, maka yang pertama harus anda mainkan adalah dari senar D pada fret 0, senar G pada fret 2, senar B pada fret 3 dan selanjutnya.
Tak hanya dimainkan satu persatu, tab juga bisa dimainkan beberapa senar sekaligus. Contohnya yaitu pada sebuah chord gitar, dibawah ini adalah gambar chord gitar D menggunakan tab.
Diatonic scale on C, guitar tablature. Tentang suara ini Play 

Gitar akustik